Selasa, 27 Agustus 2013

Harapan pembuatan sistem informasi nasional tidak di tenderkan tetapi dilombakan

Kita tau dalam menjalankan proyek banyak perusahaan yang melakukan tender dengan perusahaan-perusahaan yang lain. tender adalah salah satu proses penyeleksian yang melibatkan beberepa perusahaan yang mana pemenang akan melakukan kerjasama dalam pembangunan proyek yang akan di bangun.

Proses tender adalah proses yang penuh persaingan sehingga amatlah penting bagi Anda untuk mencantumkan penawaran yang kompetitif di dalam proposal Anda. Mengajukan penawaran melalui tender tidak memberikan jaminan keberhasilan dalam bentuk apapun. Maka akan banyak terjadi hal-hal negatif dikarenakan ingin memenangkan tender dari projek yang akan di buat.

menurut saya seharusnya untuk pembuatan sistem informasi untuk pemerintah atau perusahaan sebaiknya tidak ditenderkan melainkan di lombakan. karena untuk pembuatan sistem informasi itu tidak membutuhkan modal dengan di lombakan bukan hanya perusahaan saja yang bisa membuat bahkan mahasiswa-mahasiswa juga dapat mengikuti lomba pembuatan projek untuk menambah pengalaman serta menambah wawasan baru. ketika projek selesai di buat kemudian di uji oleh pakar-pakar IT untuk menilai yang mana projek yang sesuai kebutuhan sehingga dapat memenuhi kebutuhan sistem informasi yang dibutuhkan dan menjauhkan dari persaingan yang negatif untuk memenangkan projek yang akan di buat.

Selasa, 23 Juli 2013

Go Data

Go data adalah sebuah gerakan kepedulian terhadap data, karena betapa pentingnya sebuah data dalam sistem informasi nasional.Kampanye ini lebih kearah kepedulian terhadap privatisasi data pribadi, sehingga tidak disalah gunakan oleh orang lain. Kampanye ini ada baiknya pula dikembangkan bukan hanya pada data lokal yang tersimpan di media hard drive komputer, flashdisk atau cd. Tetapi data - data pribadi yang terdapat di situs jaringan sosial seperti Facebook, Twitter, Myspace dan sebagainya.

Seandainya kalau memang pendataan pada sebuah penduduk terlaksana dengan baik dan memiliki mekanisme sistem yang baik tak akan ada yang namanya permasalahan. Seharusnya dilakukan pendataan penduduk setiap 2 atau 3 tahun sekali, coba di setiap provinsi ada yang namanya lembaga yang mengerjakan pendataan penduduknya yang beberapa tahun sekali datanyaterupdate. Dari hasil pendataan tersebut suatu pemerintah daerah tau jumlah penduduknya dan kualitas sumber daya manusianya. Sehingga pemerintah daerah tahu potensi sumber daya manusianya.

 Jadi suatu data yang baik akan menghasilkan informasi yang akurat dan jelas, dan perlu juga dilakukan pengupdatean data sehingga informasi tersebut selalu terjaga kebenarannya. Bukan hanya pemerintah yang harus memperbaiki sistem dan harus lebih peduli terhadap data tapi kita sebagai personal harus peduli pula dan membantu pula supaya gerakan terhadap kepedulian data ini dapat segera di lakukan karena kalau tidak segera terlaksana untuk melakuan perubahan terhadap data dan lebih peduli lagi, maka hal-hal negatif yang terjadi karena kurangnya kepedulian tersebut akan terjadi kembali di tahun-tahun mendatang.

Andaikan Presiden Memberikan Project Kepada Saya Untuk Memajukan Sistem Informasi Nasional Dengan Dana 1 Triliun Rupiah

Andaikan saya dapat project untuk memajukan sistem keamanan indonesia dan dengan budget yang sangat besar yaitu 1 trilyun rupiah, saya akan merancang apa yang akan saya buat dan apa efek yang akan diterima oleh presiden dan masyarakat indonesia.

Pertama-tama saya akan membuat suatu kelompok project untuk perkembangan simnas ini, mencari orang2 yang ahli dalam bidang jaringan, dan pembuat aplikasi program. Setelah saya mendapatkan orang-orang yang ahli dan telah menjadi suatu kelompok project, saya mulai membuat rancangan apa saya yang akan di buat dalam sisem informasi nasional ini seperti komunikasi antar daerah, pertukaran data dan lainnya.
Setelah merancang dan memiliki konsep yang matang, saya akan membeli peralatan apa saja yang dibutuhkan. Setelah siap semuanya, baru kita akan pergi kebeberapa daerah yang masih ketinggalan teknologi, dan memperkenalkan teknologi yang akan kami bangun. Perkenalan ini juga akan memakan waktu yang lumayan lama, karenya pengenalan teknologinya mulai yang paling dasar sampai yang akan kami bangun. Setelah semuanya berjalan dengan lancar, maka kami akan membangun sistem, baik dalam jaringan dan sistem keamanan, dan sistem software yang kami buat.
Komputer-komputer akan kami pasang di bebrapa titik vital suatu daerah, seperti kelurahan, kecamatan dan kotamadya(kabupaten), dan kamipun akan membuat klinik komputer dan jaringan di daerah yang bertujuan untuk mencitakan SDM yang mengenal teknologi dimasa sekarang ini. Mulai dari anak-anak sampai kepada orang tua, setelah semuanya selesai, kiata akan merasakan komunikasi dan aliran data yang lebih maju dan berkembang dari sebelumnya, setelah sukses dengan project yang saya buat, saya merasa senang karena telah turut berpartisipasi dalam pembangunan dan penyebaran ilmu teknologi khususnya.

Pendapat Mengenai Sistem Informasi Nasional

Dewasa ini, sistem Informasi Nasional di Indonesia belum berkembang dengan baik, masih terdapat perbedaan pandangan mengenai teknologi informasi diantara pengguna sistim informasi diantara pengguna sitem informasi dan komunikasi, juga belum terciptanya good governance, baik di pemerintah pusat maupun di pemerintahan daerah.

Peran data dan informasi  dirasakan sangat penting dalam mendukung aktivitas pemerintahan dan proses pengambilan keputusan yang efektif dan efisien di berbagai sektor. Tersedianya data dan informasi nasional yang terintegrasi dalam suatu sistem informasi nasional merupakan suatu kebutuhan nasional yang mendesak. Untuk itu diperlukan kolaborasi dan kerjasama yang erat dari seluruh institusi pemilik data dan informasi yang baik di tingkat pusat maupun daerah untuk memenuhi kebutuhan akan data dan informasi nasional yang terintegrasi.
 
Data dan informasi memiliki peran yang sangat strategis dalam mendukung proses pengambilan keputusan secara efektif dan efisien diberbagai sektor. Keterbatasan data dan informasi seringkali mempengaruhi kualitas pengambilan keputusan yang berakibat pada rendahnya kualitas tindakan yang diambil. Saat ini banyak Undang-Undang yang memerlukan ketersediaan data dan informasi spasial dalam penerapannya. Hal ini belum termasuk peraturan-peraturan selain Undang-undang seperti Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden, maupun peraturan pemerintah daerah. Kebutuhan akan ketersediaan data dan informasi spasial semakin meningkat dari tahun ke tahun, tidak hanya untuk mendukung aktivitas pemerintahan saja, melainkan juga untuk mendukung berbagai aktivitas di sektor swasta maupun masyarakat luas pada umumnya. Ketersediaan data dan informasi nasional saat ini masih belum memadai, khususnya untuk mendukung proses pengambilan keputusan di berbagai sektor. Melalui kerjasama yang sinergis diantara institusi pemilik data , maka ketersediaan data dan informasi nasional dapat ditingkatkan melalui mekanisme data sharing atau pemanfaatan data secara bersama dalam sebuah infrastruktur data spasial. Sistem Informasi Nasional (SIN) merupakan  sistem informasi yang mengintegrasikan seluruh informasi mengenai ketersediaan data yang dimiliki berbagai sektor pemerintahan. Di Indonesia Infrastruktur data spasial dibangun di atas 5 komponen utama yaitu Data, peraturan dan perundangan, teknologi, standar dan kelembagaan. Kelima komponen di atas harus dibangun secara bersamaan agar infrastruktur data spasial nasional di Indonesia dapat segera terwujud dan memberikan manfaat bagi kepentingan nasional


Rabu, 12 Juni 2013

Imajinasi Teknologi Informasi

akan terjadi perubahan 20 tahun ke depan para gamer dapat langsung berinteraksi dengan game tersebut dan merasakan suasana dan semua yang ada pada geme tersebut. Hal itu terjadi karena diciptaknnya alat yang dapat membawa gamer ke dalam game yang dimainkannya. Seperti sebuah kacamata game yang bisa membuat kita serasa dapat melihat semua yang ada di game tersebut secara nyata secara 3 dimensi. Dan juga ada alat yang ditempelkan ke tubuh kita (bentuknya seperti kaus yang menutupi seluruh tubuh kita dari dada sampai ujung kaki) yang membuat kita dapat merasakan benda-benda yang ada di dalam game. Bahkan kita dapat merasakan sakitnya terkena peluru disaat kita bermain game peperangan (walaupun rasa sakitnya itu tidak sehebat terkena peluru sungguhan).

Selain itu 20 tahun yang akan datang, permainan yang dimainkan di lapangan seperti sepak bola, basket, tenis dll. diperkirakan akan dimainkan dirumah masing-masing pemain karena minimnya area untuk membangun sebuah lapangan dan lebih dikarenakan oleh para pemain dapat bermain secara virtual melalui game-game pada saat itu sehingga mereka bisa memainkan permainan berkelompok di rumah masing-masing.